Rabu, 07 Oktober 2009

Kekerabatan Suku Batak dan Toraja

(http://melayuonline.com/pict/p4a5d9b7ed86f3.jpg)

Secara langsung memeng nggak terlihat dalam catatan sejarah tertulis maupun peninggalan arkeologis tentang hubungan kekerabatan antara Suku Batak dengan Suku Toraja. Padahal kedua suku ini berada di 2 pulau yang letaknya jauh. Koq bisa ya ada hubungan kekerabatan? Tapi para ahli anthropogi dan budaya melihat ada banyak persamaan yang menunjukkan kemungkinan adanya hubungan di masa yang lalu.
Beberapa Ahli Sejarah dan Pakar Kebudayaan Melayu udah ada yang mencoba menganalisa dan menulis penelitiannya tentang temuan persamaan kebudayaan diantara kedua suku ini. Walaupun belum bersifat final, tapi udah bisa dijadikan dugaan pra kesimpulan yang akan menjadi dasar objek penelitian selanjutnya.

Nah, inilah
kemiripan antara Suku Batak dengan Suku Toraja :
1. Mirip, tapi tidak identik 100%, tipe rumah adat Suku Batak (khususnya Batak Toba) dengan tipe Rumah Adat Toraja. Keduanya sama-sama melambangkan keperkasaan Sepasang Tanduk Kerbau. Dua-duanya menjadikan kerbau sebagai binatang yang paling berharga dan pantas untuk dijadikan hewan korban dalam acara adat, pesta adat, dan ritual kematian.
2. Ada beberapa marga batak yang sama, dan ada juga yang hampir mirip tapi nggak sama dengan marga toraja. Persamaan ini lebih tepat disebut kemiripan bunyi atau pun tulisan.

Orang Batak udah banyak yg merantau keluar Tanah Batak hingga sampai ke negeri seberang sejak awal abad ke-20. Kurang dari 5% perantau Batak yang kembali ke tanah Batak hingga akhir hayatnya. Jadinya ada hubungan nggak sih suku batak dan toraja? Yah, kita tunggu aja deh penelitiaan dan kabar selanjutnya dari para ahli.

Sejarah Toraja

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/8/8c/Manganda_dance.jpg/180px-Manganda_dance.jpg)

Suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Populasinya sekitar 600.000 jiwa. nggak terlalu banyak ya.Mereka juga menetap di sebagian dataran Luwu dan Sulawesi Barat.
Nama Toraja mulanya diberikan oleh suku Bugis Sidenreng dan dari Luwu. Orang Sidenreng menamakan penduduk daerah ini To Riaja yang artinya "Orang yang berdiam di negeri atas atau pegunungan". Terus orang Luwu menyebutnya To Riajang yang artinya "orang yang berdiam di sebelah barat". Ada juga versi lain bahwa kata Toraya asal To = Tau (orang), Raya = dari kata Maraya (besar), artinya orang besar, bangsawan. Lama-kelamaan penyebutan tersebut menjadi Toraja, dan kata Tana berarti negeri, sehingga tempat pemukiman suku Toraja dikenal kemudian dengan Tana Toraja.
Wah,wah,wah ternyata nama Toraja sendiri aja udah punya sejarah yang panjang gitu ya..